Matheus Cunha

Dugaan Keras Matheus Cunha: Striker Baru Manchester United

Dugaan Keras Matheus Cunha: Striker Baru Manchester United di Musim Depan?

Manchester United tengah menjadi sorotan di bursa transfer musim panas. Setelah musim 2024/2025 yang penuh naik turun, tekanan besar ada pada manajemen klub untuk membentuk skuad yang lebih kompetitif. Salah satu rumor terkuat yang mencuat belakangan ini adalah dugaan bahwa Matheus Cunha, striker asal Brasil yang saat ini membela Wolverhampton Wanderers, akan bergabung ke Old Trafford sebagai solusi lini depan Setan Merah. Apakah benar Matheus Cunha akan menjadi penyerang baru MU musim depan?

Siapa Matheus Cunha?

Matheus Cunha adalah penyerang asal Brasil kelahiran 27 Mei 1999. Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan, teknik individu mumpuni, dan fleksibilitas dalam bermain di berbagai posisi menyerang, mulai dari striker murni hingga second striker atau winger. Cunha mengawali karier profesionalnya di Eropa bersama RB Leipzig, kemudian sempat memperkuat Hertha Berlin, Atlético Madrid, dan kini bermain di Premier League bersama Wolverhampton Wanderers.

Bersama Wolves, Cunha menunjukkan perkembangan signifikan. Musim 2024/2025 menjadi panggung potensial baginya, dengan torehan gol dan kontribusi permainan yang konsisten. Ia bukan sekadar penyerang pencetak gol, namun juga pencipta peluang dan pekerja keras di lini depan.

Masalah di Lini Depan Manchester United

Salah satu masalah paling mencolok dari Manchester United musim ini adalah kurangnya produktivitas di lini serang. Rasmus Højlund memang menunjukkan potensi, tetapi kurangnya konsistensi serta pengalaman membuat MU tetap membutuhkan sosok striker matang yang mampu memikul beban mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan penting.

Anthony Martial tak kunjung pulih dari inkonsistensi performa dan masalah cedera, sementara opsi lain seperti Marcus Rashford lebih cocok dimainkan sebagai winger. Oleh karena itu, pencarian striker baru menjadi agenda utama dalam bursa transfer musim panas 2025, dan nama Matheus Cunha pun mulai disebut-sebut.

Alasan Kuat Mengapa Cunha Cocok untuk MU

Ada beberapa alasan mengapa Matheus Cunha dianggap sebagai kandidat ideal untuk menjadi striker Manchester United musim depan:

1. Versatilitas Posisi

Cunha bisa bermain di beberapa posisi berbeda, baik sebagai penyerang tengah, sayap kiri, atau bahkan di belakang striker utama. Hal ini sangat berguna bagi pelatih Erik ten Hag yang gemar menggunakan formasi fleksibel dan dinamis.

2. Kemampuan Teknis dan Kreativitas

Berbeda dengan tipikal striker nomor 9 konvensional, Cunha adalah pemain dengan kemampuan menggiring bola dan melewati pemain lawan. Ia mampu menciptakan peluang dari situasi sulit dan tidak hanya bergantung pada servis dari lini tengah.

3. Pengalaman Premier League

Adaptasi terhadap liga Inggris sering kali menjadi tantangan besar bagi pemain baru. Namun Cunha sudah terbukti mampu beradaptasi dengan kerasnya Premier League bersama Wolves. Ini memberi MU keuntungan karena tidak perlu khawatir soal proses adaptasi yang memakan waktu.

4. Usia Produktif

Di usia 26 tahun, Matheus Cunha memasuki fase puncak kariernya. Ia bukan lagi pemain muda yang harus dibimbing, namun juga belum memasuki masa akhir karier. Ini adalah usia ideal bagi pemain untuk memberikan kontribusi maksimal di klub sebesar Manchester United.

Rumor Transfer: Fakta atau Sekadar Spekulasi?

Rumor kedekatan antara Manchester United dan Matheus Cunha semakin menguat setelah laporan dari berbagai media Inggris menyebutkan bahwa MU telah mengirimkan scout untuk memantau performa Cunha dalam beberapa laga terakhir Wolves. Bahkan beberapa sumber mengindikasikan bahwa perwakilan dari MU telah mengadakan komunikasi informal dengan agen pemain tersebut.

Meski belum ada konfirmasi resmi, indikasi kuat ini menjadi dasar dugaan keras bahwa transfer Cunha ke Old Trafford sangat mungkin terjadi. Apalagi, Wolves dikenal sebagai klub yang realistis secara finansial dan cenderung membuka negosiasi jika tawaran yang datang dianggap sesuai.

Potensi Formasi MU dengan Kehadiran Cunha

Kehadiran Matheus Cunha bisa membuka banyak kemungkinan bagi skema permainan MU musim depan. Jika Erik ten Hag tetap menggunakan formasi 4-2-3-1, Cunha bisa bermain sebagai ujung tombak utama, sementara Højlund bisa digeser menjadi impact player dari bangku cadangan atau dimainkan sebagai second striker dalam formasi 4-4-2 alternatif.

Formasi yang mungkin digunakan:

4-2-3-1

  • GK: André Onana

  • DF: Diogo Dalot, Raphael Varane, Lisandro Martinez, Luke Shaw

  • MF: Casemiro, Bruno Fernandes

  • AM: Antony, Mason Mount, Rashford

  • FW: Matheus Cunha

Kombinasi Cunha dan pemain-pemain kreatif seperti Fernandes dan Mount bisa memberi MU lini depan yang lebih cair dan penuh kejutan.

Hambatan Potensial Transfer

Namun demikian, bukan berarti transfer ini akan terjadi dengan mudah. Ada beberapa hambatan yang bisa menggagalkan kedatangan Cunha ke MU:

  • Harga Transfer: Wolves dikabarkan memasang banderol tinggi untuk Cunha, mencapai £60 juta. MU harus menyeimbangkan kebutuhan finansial dan batas Financial Fair Play.

  • Persaingan Klub Lain: Klub-klub seperti Tottenham Hotspur dan Napoli juga dikabarkan mengincar Cunha.

  • Kebutuhan MU di Posisi Lain: Dengan lini belakang dan gelandang bertahan yang juga membutuhkan pembenahan, MU mungkin harus memprioritaskan anggaran untuk sektor tersebut lebih dulu.

Apa Kata Fans?

Kabar ini memicu respons beragam dari para fans Manchester United. Sebagian besar pendukung menyambut positif wacana kedatangan Cunha karena profilnya yang sesuai dengan gaya bermain modern. Namun ada juga yang meragukan kapasitasnya untuk menjadi striker utama di klub sebesar MU.

Media sosial dipenuhi dengan diskusi hangat, mulai dari potensi kolaborasinya dengan Rashford, hingga kecocokan gaya bermainnya dengan taktik Ten Hag. Intinya, Matheus Cunha telah menjadi bagian dari perbincangan panas seputar masa depan Manchester United.

Kesimpulan

Dugaan keras bahwa Matheus Cunha akan bergabung dengan Manchester United di musim depan memang belum bisa dipastikan, namun indikasi yang ada cukup kuat untuk membuat fans dan pengamat bola menaruh perhatian serius. Cunha adalah profil striker modern yang cocok dengan kebutuhan MU: fleksibel, teknikal, dan telah beradaptasi dengan Premier League.

Jika transfer ini terwujud, maka United tidak hanya mendapatkan pencetak gol, tetapi juga pemain dengan visi dan energi untuk menghidupkan lini depan mereka. Kini, semua mata tertuju pada pergerakan manajemen Setan Merah di jendela transfer musim panas ini.

Manchester United

Kemenangan Gemilang Manchester United 3-0 atas Athletic Bilbao

Kemenangan Gemilang Manchester United 3-0 atas Athletic Bilbao di Semifinal Liga Europa

Pada leg pertama semifinal Liga Europa musim 2024/2025, Manchester United menunjukkan dominasi luar biasa saat bertandang ke markas Athletic Bilbao, Stadion San Mamés. Dengan kemenangan telak 3-0, Setan Merah menempatkan satu kaki mereka di ambang final. Penampilan impresif pasukan Erik ten Hag ini menjadi sorotan utama media sepak bola Eropa, terlebih karena mereka menundukkan Bilbao di kandangnya sendiri—sebuah prestasi langka.

Gol Pembuka dari Casemiro

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Bilbao mencoba tampil menyerang di hadapan pendukungnya sendiri, namun Manchester United justru tampil lebih efektif dalam membangun serangan. Pada menit ke-30, MU memecah kebuntuan lewat gol Casemiro. Gelandang asal Brasil itu berhasil menanduk bola hasil umpan sepak pojok dari Harry Maguire, menaklukkan kiper Unai Simón tanpa kesulitan. Gol ini bukan hanya menjadi pembuka skor, tetapi juga titik balik permainan, di mana MU mulai sepenuhnya mendominasi lapangan.

Kartu Merah yang Mengubah Jalannya Pertandingan

Hanya lima menit setelah gol pertama, insiden besar terjadi. Dani Vivian, bek tengah Bilbao, harus menerima kartu merah langsung setelah melanggar Alejandro Garnacho dalam posisi satu lawan satu menuju gawang. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih dan mengusir Vivian dari lapangan. Keputusan ini memperburuk situasi bagi Bilbao, yang kini harus bermain dengan 10 orang.

Bruno Fernandes maju sebagai eksekutor penalti. Dengan tenang, kapten MU menaklukkan Simón dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol ini menambah rasa percaya diri para pemain United dan melemahkan mental tuan rumah yang semakin kesulitan membendung serangan lawan.

Gol Ketiga yang Mengunci Kemenangan

Menjelang akhir babak pertama, Manchester United kembali mencetak gol. Kali ini, Bruno Fernandes mencatatkan brace setelah menerima umpan matang dari Manuel Ugarte. Fernandes yang bebas tanpa kawalan di dalam kotak penalti, melepaskan tembakan keras ke sisi kiri gawang, membuat skor menjadi 3-0 sebelum turun minum.

Keunggulan tiga gol di babak pertama memperlihatkan betapa efektifnya MU dalam memanfaatkan peluang. Meskipun di babak kedua tidak ada gol tambahan, United tetap mengontrol jalannya pertandingan dan mencegah Bilbao menciptakan peluang berarti.

Statistik Pertandingan yang Menunjukkan Dominasi

Secara statistik, Manchester United sangat mendominasi laga ini. Penguasaan bola mencatat angka 73% untuk tim tamu, sementara Bilbao hanya memegang bola sebanyak 27%. MU juga unggul dalam jumlah tembakan tepat sasaran, yaitu 7 berbanding 3. Kedisiplinan dan organisasi permainan yang baik membuat United mampu menahan tekanan dari tuan rumah, bahkan setelah unggul jauh.

Dalam hal tendangan sudut, MU sedikit unggul dengan 5 kesempatan, sedangkan Bilbao mendapatkan 4. Namun, yang paling mencolok adalah efisiensi MU dalam mengeksekusi peluang yang mereka miliki. Ketiga gol yang dicetak datang dari situasi yang benar-benar dimaksimalkan dengan baik.

Bruno Fernandes: Pemimpin di Tengah Lapangan

Penampilan Bruno Fernandes layak mendapat pujian tersendiri. Selain mencetak dua gol, gelandang asal Portugal ini juga menunjukkan peran kepemimpinan yang krusial. Ia menjadi motor serangan dan tetap konsisten membantu lini pertahanan saat dibutuhkan. Ketika MU membutuhkan sosok yang mampu mengontrol ritme pertandingan, Fernandes tampil sebagai jawaban.

Selain Fernandes, Casemiro dan Maguire juga tampil luar biasa. Casemiro bukan hanya mencetak gol, tetapi juga menunjukkan kualitasnya dalam memotong aliran bola dari lini tengah lawan. Sementara Maguire, yang sempat diragukan karena performa musim sebelumnya, tampil solid sebagai pemimpin di lini belakang dan menyumbang assist.

Kekalahan Terburuk Bilbao di Kompetisi Eropa

Hasil 0-3 di kandang sendiri merupakan kekalahan terbesar Bilbao di ajang kompetisi Eropa sejak kekalahan dari Werder Bremen tahun 2009. Hal ini menunjukkan bahwa MU berhasil tampil sangat superior, tidak hanya secara taktik tetapi juga mental. Bagi Bilbao, ini menjadi evaluasi besar menjelang leg kedua yang akan digelar di Old Trafford.

Pelatih Ernesto Valverde harus memutar otak untuk menemukan strategi yang bisa memberi perlawanan di leg kedua. Tanpa Dani Vivian dan dengan defisit tiga gol, peluang Bilbao untuk bangkit sangat tipis. Namun, semangat juang tim asal Spanyol ini tidak bisa diremehkan begitu saja.

Prospek Menuju Final Liga Europa

Dengan kemenangan 3-0, Manchester United memegang kendali penuh dalam perebutan tiket ke final. Leg kedua di Old Trafford menjadi momen krusial bagi Setan Merah untuk mengamankan langkah mereka. Jika berhasil mempertahankan keunggulan atau bahkan menambah gol, MU akan melangkah ke partai puncak dengan rasa percaya diri tinggi.

Keberhasilan ini menjadi sinyal kuat bahwa MU siap bersaing untuk meraih gelar Eropa musim ini. Dalam beberapa musim terakhir, trofi Eropa selalu menjadi target utama setelah kesulitan bersaing di Liga Inggris. Ten Hag tampaknya telah menemukan formula yang pas untuk membawa timnya tampil konsisten di kompetisi internasional.

Reaksi Suporter dan Media

Kemenangan telak atas Bilbao disambut antusias oleh suporter Manchester United. Media Inggris memuji performa disiplin dan efisiensi para pemain, terutama Fernandes dan Casemiro. Di sisi lain, media Spanyol menyoroti kelengahan pertahanan Bilbao serta kurangnya kreativitas di lini serang mereka.

Beberapa analis menyebut ini sebagai salah satu penampilan terbaik MU di ajang Eropa dalam lima tahun terakhir. Keberhasilan menjaga clean sheet di kandang lawan yang dikenal sulit ditaklukkan, merupakan pencapaian tersendiri.

Penutup

Manchester United telah menorehkan kemenangan penting di leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025 dengan mengalahkan Athletic Bilbao 3-0. Gol dari Casemiro dan dua gol Bruno Fernandes memperlihatkan kekuatan lini tengah MU yang dominan. Kartu merah Dani Vivian semakin memperburuk situasi Bilbao dan membuat MU tampil lebih leluasa.

Dengan keunggulan tiga gol tandang dan performa yang stabil, Manchester United menjadi favorit kuat untuk melangkah ke final. Pertandingan leg kedua di Old Trafford akan menjadi formalitas jika MU tetap tampil disiplin dan tidak meremehkan lawan. Kemenangan ini membuka jalan lebar bagi pasukan Ten Hag untuk meraih trofi Liga Europa dan menutup musim dengan manis.

Leny Yoro Cedera, Diragukan Tampil Lawan Real Sociedad

Leny Yoro Cedera, Diragukan Tampil Lawan Real Sociedad - furriendz.com

Furriendz.com – Leny Yoro Cedera, Diragukan Tampil Lawan Real Sociedad. Ruben Amorim, pelatih Manchester United, mengonfirmasi bahwa Leny Yoro mengalami cedera kaki selama pertandingan Minggu lalu melawan Arsenal. Dengan cedera ini, dia tidak dapat bermain dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa melawan Real Sociedad pada Kamis malam.

Pada babak pertama melawan Arsenal, Yoro mengalami masalah kaki dan harus diganti saat jeda. Ini menjadi masalah baru bagi MU, yang sudah kehilangan beberapa pemain belakang seperti Luke Shaw, Lisandro Martinez, dan Harry Maguire.

Amorim mengatakan bahwa pada Senin, tim akan memeriksa kondisi Yoro untuk mengetahui ketersediaannya. Namun, kekhawatiran tentang cedera ini muncul karena Yoro telah menunda debutnya di MU musim panas sebelumnya karena patah tulang metatarsal.

Dampak Cedera Yoro pada Skuat MU

Dengan Yoro tidak ada, Amorim mungkin menurunkan Ayden Heaven dalam starting XI melawan Real Sociedad. Ayden tampil bagus sebagai pemain pengganti melawan Arsenal dan dipuji pelatihnya.

Setelah pertandingan di Old Trafford, Amorim mengatakan kepada BBC Sport, “Saya pikir dia bermain sangat baik. Dia sangat nyaman dengan bola, tenang, dan agresif. Saya rasa kami memiliki pemain yang sangat bagus di sana.”

MU juga berharap Harry Maguire bisa kembali tepat waktu untuk pertandingan ini. Jika Maguire fit, Amorim mungkin menurunkan trio bek tengah Matthijs de Ligt, Victor Lindelof, dan Heaven di bangku cadangan.

Tantangan MU di Liga Europa

Pada leg pertama, MU bermain 1-1 dengan Real Sociedad pada Kamis malam di Old Trafford. Untuk MU, pertandingan ini sangat penting karena mereka masih memiliki peluang untuk memenangkan Liga Europa musim ini.

Lini belakang MU akan diuji kekuatan tanpa Yoro. Namun, kembalinya Maguire dan penampilan meyakinkan Heaven bisa menjadi solusi sementara bagi Amorim.

Amorim menegaskan bahwa timnya siap menghadapi tantangan ini. “Kami akan memastikan semua pemain dalam kondisi terbaik. Ini pertandingan besar, dan kami harus memberikan yang terbaik.”

Harapan untuk Pemulihan Yoro

Mengingat riwayat cedera Yoro, cederanya menjadi masalah besar. Tim medis Manchester United akan berusaha keras untuk memastikan pemain berusia muda itu pulih secepat mungkin.

MU harus berkonsentrasi pada pertandingan melawan Real Sociedad saat ini. Tim ini berharap dapat mencapai perempat final dan mempertahankan harapan meraih gelar musim ini berkat dukungan penuh dari suporter.

Keputusan Amorim tentang formasi dan strategi yang dia pilih akan sangat penting untuk menghadapi kesulitan ini.

Barcelona Berencana Perpanjang Kontrak Hansi Flick

Hansi Flick Komentari Hasil Undian Liga Champions, Barcelona Bertemu  Benfica | tempo.co

Furriendz.com – Barcelona Berencana Perpanjang Kontrak Hansi Flick. Pada awal musim ini, Barcelona diprediksi akan menghadapi tantangan. Kehadiran Dani Olmo dan Pau Victor dianggap tidak mencukupi.

Tim asuhan Hansi Flick, bagaimanapun, tampil dengan baik di semua kompetisi dan bahkan memenangkan Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Real Madrid.

Kinerja Flick selama waktunya di klub membuat Joan Laporta, presiden Barcelona, terkesan. Kontrak pelatih asal Jerman itu akan diperpanjang olehnya.

Kontrak Flick saat ini akan berakhir pada tahun 2026, tetapi Barcelona ingin memperpanjangnya lebih awal.

Laporta Ingin Segera Amankan Flick

Sport melaporkan bahwa Laporta percaya Flick adalah orang yang tepat untuk rencana masa depan Barcelona. Negosiasi mengenai perpanjangan kontrak telah dimulai.

Menurut Sporting Director Deco sebelumnya, dia tidak terburu-buru. Tetapi penampilan Barcelona membuat klub ingin melakukan sesuatu segera.

Kontrak baru Barcelona akan berlaku hingga 2028, tetapi ada klausul khusus yang berkaitan dengan pemilihan presiden klub.

Faktor Pemilihan Presiden 2026

Laporta ingin kontrak Flick memiliki klausul yang memungkinkan pemutusan jika presiden baru menginginkannya. Ini dilakukan untuk memastikan fleksibilitas klub terjaga.

Tetapi Laporta berencana untuk maju kembali dalam pemilihan dan ingin Flick tetap memimpin tim jika ia terpilih.

Dalam perpanjangan kontrak ini, masalah keuangan juga menjadi perhatian. Barcelona harus memastikan bahwa batas gaji tidak menjadi penghalang.

 

Antony Bangkit di Betis: Dari Bangku Cadangan MU hingga Bintang La Liga

Antony Bangkit di Betis: Dari Bangku Cadangan MU hingga Bintang La Liga - furriendz.com

Furriendz.com – Antony Bangkit di Betis: Dari Bangku Cadangan MU hingga Bintang La Liga. Siapa yang memperkirakan? Antoni, pemain sayap yang sempat gagal di Manchester United, kini menjadi pemain yang sangat baik di Real Betis.

Perjalanan kariernya penuh dengan tantangan, mulai dari gaji tinggi hingga bangku cadangan, kini ia menjelma menjadi bintang di La Liga karena kecepatan, kemampuan unik, dan gol-golnya yang menakjubkan kembali memikat penggemar sepak bola.

Antony berkata, “Di lubuk hati terdalam saya, saya tahu bahwa saya akan merasa gembira di Betis. Saya sangat yakin akan itu.”

Pernyataan Antony yang disebutkan di atas sangat penting untuk memahami mengapa ia bisa kembali bersinar. Ia menemukan kesenangan bermain sepak bola kembali di Spanyol setelah melalui masa sulit di Old Trafford.

Keputusan Antony untuk bergabung dengan Real Betis merupakan perkembangan baru dalam kariernya. Ia mendapat dukungan penuh dari pelatihnya, Manuel Pellegrini, dan rekan setimnya. Dengan dukungan ini, dia dapat berkembang pesat dan menemukan kembali kepercayaan dirinya.

Selain menyenangkan, adaptasi cepat Antony menjadi bagian penting dari kesuksesannya. Ia dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan gaya bermain Real Betis yang dinamis dan menyerang. Ia cepat memahami rencana permainan tim dan bekerja sama dengan rekan satu tim.

Bakat Alami yang Kembali Bersinar

Antony memang seorang penyerang yang luar biasa. Kreativitas, kecepatan, dan kemampuan mencetak golnya sangat penting. Ia memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang dan mencetak gol penting saat melawan Gent. Salah satunya adalah gol yang luar biasa melalui tendangan voli jarak jauh.

Selain mencetak gol, kontribusi Antony juga aktif dalam membangun serangan dan membantu pertahanan.

Ia berharga bagi tim karena akurasi umpannya yang tinggi dan mampu membantu rekan setimnya, menunjukkan sisi serbagunanya.

Secara keseluruhan, penampilan luar biasa Antony di Real Betis adalah hasil dari kerja keras dan dukungan tim. Ia menunjukkan kualitasnya sebagai pemain sayap yang luar biasa dan memiliki potensi besar untuk menjadi pemain sepak bola yang hebat. Prestasi ini menunjukkan bahwa bakat akan bersinar di lingkungan yang tepat.

Dari MU ke Betis: Sebuah Kisah Kebangkitan

Antony mengalami masa sulit di Manchester United sebelum bersinar di Betis. Setelah dibeli dari Ajax pada 2022 dengan harga fantastis 86 juta pound sterling, ia gagal memenuhi ekspektasi.

Ia tersingkir dari rencana pelatih setelah hanya mencetak satu gol dalam 17 penampilan. Bagi Antony, pinjaman ke Real Betis menjadi titik balik.

Ia telah mencetak satu gol dalam dua pertandingan pertama dan dipilih sebagai Man of the Match dua kali, hasil yang jauh lebih baik daripada seluruh musimnya di Manchester United. Ini menunjukkan bahwa Antony masih memiliki potensi yang luar biasa, yang hanya membutuhkan lingkungan yang tepat untuk berkembang.

Dengan prestasinya yang luar biasa di La Liga, Antony mengirimkan pesan kepada Ruben Amorim, pelatih Manchester United. Dia telah menunjukkan bahwa dia masih memiliki nilai dan berhak atas kesempatan kembali ke Old Trafford.

 

 

Lepas Marcus Rashford itu Bukan Langkah Blunder Kok, Ruben Amorim!

Lepas Marcus Rashford itu Bukan Langkah Blunder Kok, Ruben Amorim! - furriendz.com

Furriendz.com – Lepas Marcus Rashford itu Bukan Langkah Blunder Kok, Ruben Amorim! Jose Fonte mendukung Ruben Amorim, menganggap pelatih Manchester United itu tepat untuk melepaskan Marcus Rashford di musim dingin ini.

Ruben Amorim telah membuat keputusan kontroversial sejak Desember 2024 kemarin. Karena dianggap tidak melakukan latihan yang cukup, Marcus Rashford dikeluarkan dari tim utama Manchester United.

Amorim mengambil keputusan yang tidak kalah mengejutkan pada hari terakhir bursa transfer musim dingin kemarin. Ia resmi melepas Marcus Rashford ke Aston Villa, salah satu tim terbaik di Inggris.

Keputusan Amorim ini memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Fonte, di sisi lain, menganggap sang pelatih telah melakukan tindakan yang tepat.

Keputusan Tepat

Fonte mengatakan kepada BoyleSports bahwa Amorim benar-benar melepas Rashford, mengatakan bahwa penyerang harus pergi agar tidak mengganggu ruang ganti MU.

Fonte mengungkapkan, “Ruben Amorim telah melakukan hal yang 100% benar terkait Marcus Rashford. Jika seorang manajer membiarkan pemainnya berbuat sesuka hatinya, maka ia akan kehilangan ruang gantinya.”

Saya pernah berada di ruang ganti di mana pemain memiliki kekuatan yang lebih besar daripada manajer, dan akhirnya semuanya gagal dan manajer dipecat.

Bukan Keputusan yang Buruk

Seperti yang diketahui oleh sumber, Rashford telah berkembang menjadi bintang Manchester United dalam beberapa tahun terakhir. karena itu, kepergiannya menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar Manchester United.

Namun, ia berpendapat bahwa pemain berbahaya seperti Rashford harus dihilangkan agar mereka tidak memengaruhi rekan setimnya.

Dengan membiarkan Rashford keluar dari klub, Amorim menunjukkan karakternya dan memberi pesan kepada pemain lain. Dia menyimpulkan, “Ia telah menunjukkan bahwa ia dapat bertindak tegas, dan kehilangan satu pemain bukanlah hal yang buruk.”

Chelsea Bersaing Dengan Liverpool Untuk Angkut Bek Slavia Praha

Chelsea Bersaing Dengan Liverpool Untuk Angkut Bek Slavia Praha - furriendz.com

Chelsea Bersaing Dengan Liverpool Untuk Angkut Bek Slavia Praha. Dilaporkan bahwa Chelsea dan Liverpool sedang bersaing untuk mendapatkan bek Slavia Praha, El Hadji Malick Diouf.

Bek kelahiran Senegal itu masih berusia 20 tahun dan memulai karier profesionalnya di klub Norwegia Tromso pada 2023 kemarin.

Ia langsung meninggalkan klub tersebut pada 2024 dan pindah ke Slavia Praha.

Diouf dikontrak selama empat setengah musim setelah melakukan debutnya dengan mencetak gol untuk Slavia Praha.

Chelsea Bersaing Lawan Liverpool

El Hadji Malick Diouf telah bermain untuk Slavia Praha sebanyak 38 kali dan menyumbangkan delapan gol dan tiga assist.

Penampilannya di pos wingback kiri ini dikabarkan menarik perhatian banyak klub Eropa.

Chelsea adalah salah satunya. Sportsmole melaporkan berita ini.

Namun, Chelsea bukan satu-satunya. Dilaporkan mereka harus bersaing dengan rival mereka, Liverpool.

Pengakuan Presiden Slavia Praha

Presiden Slavia Praha, Jaroslav Tvrdik, kemudian memverifikasi rumor tersebut. Ia menyatakan bahwa ia siap melakukan transaksi dengan Chelsea dan Liverpool mengenai El Hadji Malick Diouf.

Seperti yang dia katakan, “Jika Liverpool dan Chelsea, yang juga tertarik padanya, datang dengan tawaran sekitar 17-18 juta euro, saya akan ragu untuk mendekatinya dari perspektif mempromosikan klub atau minat pemain.”

Kami tidak akan mempertahankan siapa pun jika Chelsea datang. Secara objektif, tidak akan ada perubahan. Jaroslav berkata, “Kita harus mengakui bahwa liga Ceko dan Slavia memiliki beberapa batasan.”

Gagal Dapatkan Marcus Rashford, AC Milan Coba Incar Dua Pemain MU Ini

Gagal Dapatkan Marcus Rashford, AC Milan Coba Incar Dua Pemain MU Ini - furriendz.com

Gagal Dapatkan Marcus Rashford, AC Milan Coba Incar Dua Pemain MU Ini. AC Milan tampaknya sudah memutuskan untuk meninggalkan Marcus Rashford. Rossoneri kini dilaporkan meminati jasa dua pemain Manchester United lainnya.

Milan telah dikaitkan dengan Rashford dalam beberapa hari terakhir. Orang-orang di Rossoneri mengatakan mereka sangat tertarik untuk memasukkan pemain berusia 27 tahun itu ke dalam tim mereka.

Namun, menurut laporan terbaru, Milan telah menolak untuk mendapatkan pemain tersebut karena gaji Rashford terlalu tinggi dan Manchester United tidak ingin memberikan sebagian besar gaji pemain ke dalam skema peminjaman.

ESPN melaporkan bahwa Milan sedang mencari penyerang Manchester United lainnya untuk meningkatkan lini serang mereka.

Dua Striker Jadi Incaran

Laporan tersebut menyatakan bahwa Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee saat ini adalah fokus utama AC Milan.

Sergio Conceicao tertarik pada dua striker muda Manchester United ini karena mereka bermain di Italia selama beberapa tahun.

Dua penyerang muda ini dianggap tidak akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan sepak bola Italia, sehingga mereka memiliki kapasitas untuk memberikan dampak signifikan pada lini serang Rossoneri.

Berpotensi Terjadi

Menurut laporan yang sama, ada kemungkinan Zirkzee atau Hojlund akan ditransfer ke AC Milan.

Dilaporkan bahwa Manchester United terbuka untuk melepaskan salah satu dari kedua pemain ini, tetapi hanya dengan harga yang sesuai dengan perkiraan.

Namun, sebelum melepaskan Hojlund atau Zirkzee ke San Siro, MU harus menemukan pengganti pemain tersebut.

Pesaing

Untuk transfer Zirkzee, diyakini bahwa AC Milan memiliki pesaing yang kuat di Italia.

Juventus dikabarkan masih tertarik dengan sang striker dan berusaha merekrutnya sebelum akhir bursa transfer.

Chelsea Menang Telak, Enzo Maresca Jelaskan Alasan Reece James Ditarik Keluar

Chelsea Menang Telak, Enzo Maresca Jelaskan Alasan Reece James Ditarik Keluar - furriendz.com

Furriendz.com – Chelsea Menang Telak, Enzo Maresca Jelaskan Alasan Reece James Ditarik Keluar. Enzo Maresca, pelatih Chelsea, mengungkapkan alasan mengapa dia menarik Reece James pada babak pertama dalam kemenangan Chelsea atas Morecambe 5-0 di putaran ketiga FA Cup.

Pada putaran ketiga FA Cup 2024/2025, Chelsea mengalahkan Morecambe dari divisi empat dengan skor 5-0. Latihan berlangsung pada Sabtu, 11 Januari 2025, malam WIB di Stamford Bridge.

Tosin Adarabioyo dan Joao Felix mencetak dua gol untuk Chelsea, sementara Christopher Nkunku mencetak satu.

Usai pertandingan, Maresca mengatakan bahwa keputusan untuk menarik keluar James telah dibuat sebelumnya untuk memastikan kapten mereka yang baru kembali dari cedera dapat bermain.

Menit Bermain Reece James

Karena dia terus berjuang melawan cedera kambuhan, Reece James hanya bermain lima kali musim ini.

Hasilnya, Chelsea berusaha untuk menghindari bermain terlalu lama saat James mulai pulih.

Maresca mengatakan bahwa James dan Romeo Lavia ditarik pada babak pertama untuk melindungi mereka.

Kami hanya ingin mempertahankan mereka. Maresca menyatakan bahwa rencana awalnya adalah untuk bermain selama 45 menit. Dia berharap dapat memulai dari sana dan membangun kondisi fisik yang baik agar mereka dapat tetap bersama kami selama sisa musim.

Kemenangan Meyakinkan Chelsea

Chelsea menang dengan skor telak 5-0 di Stamford Bridge berkat gol Tosin Adarabioyo dan Joao Felix, serta Christopher Nkunku.

Meskipun hasil pertandingan sangat memuaskan, kembalinya James menjadi salah satu hal yang paling menguntungkan Maresca karena Chelsea masih bermain di tiga kompetisi berbeda: Liga Premier, Liga Konferensi, dan FA Cup.

Maresca sadar betapa pentingnya membangun kondisi fisik yang tepat untuk James agar dia dapat berfungsi sebagai pilihan utama di posisi bek kanan.

Untuk musim ini, ia harus berimprovisasi dengan Moises Caicedo, Axel Disasi, dan Malo Gusto. Ketika James kembali, diharapkan dia dapat meningkatkan pertahanan Chelsea dan meningkatkan peluang mereka di berbagai kompetisi.